Senin, 30 Maret 2015

Tugas Kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Saat ini Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 220 juta jiwa membutuhkan sedikitnya 4,4 juta jiwa wirausaha, namun jumlah wirausaha yang ada mencapai 400 ribu jiwa atau kurang dari 1% populasi penduduk Indonesia, sementara menurut David Mc Clelland bahwa sebuah negara baru bisa maju jika jumlah wirausaha terdapat sebesar 2% dari populasi penduduknya. Amerika Serikat misalnya, memiliki wirausaha 11,5% dari populasi penduduknya. Sedangkan negara tetangga Singapura terdapat sekitar 7,2% warganya bekerja sebagari wirausaha, sehingga negara kecil itu jauh lebih maju. Untuk menciptakan 4,4 juta jiwa wirausaha di Indonesia, paling tidak dibutuhkan waktu sedikitnya 25 tahun.

Jika melihat jumlah kebutuhan wirausaha baru untuk memposisikan Indonesia sebagai negara maju dan estimasi waktu yang cukup lama untuk mencapainya, maka saat ini perlu segera diupayakan langkah-langkah agar jumlah wirausaha baru dapat bertambah dengan waktu pencapaian yang relatif singkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan penciptaan wirausaha baru yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Walaupun begitu, pada kenyataannya tidak semua lulusan perguruan tinggi mendapat pekerjaan dan tidak semua rakyat kecil mengalami pengangguran.

Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mampu membaca dan menciptakan peluang usaha sendiri dan tidak terpaku pada satu jenis pekerjaan saja. Suatu usaha baru tidaklah harus memerlukan modal yang besar, yang diperlukan adalah keuletan, kreatifitas, sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaksananya serta mampu melihat dan memanfaatkan suatu komoditas yang ada di lingkungan sekitar.




Salah satu usaha tersebut dimafaatkan oleh pengusaha udang hias yang ada didaerah cicurung sukabumi jawa barat yang membudidayakan udang hias,Ardi Azri tertarik untuk mejalankan usaha budidaya udang hias.sebelum nya pria kelahiran yokyakarta ini membuka usaha lobster air tawar sejak tahun 2005.selain warna nya menarik ,pemeliharaan udang hias ini sangat terbilang mudah dan biaya pakannya pun murah.apalagi udang hias ini bisa dibudidayakan menggunakan kolam semen maupun akurium.

1.2. Tujuan Usaha
1.      Peluang udang hias ini sangat menjanjikan bagi pengusaha.
2.      Bisa memiliki keuntungan hingga mencapai 80%.
3.      Pemeliharaan udang hias ini sangat mudah dan biaya pakannya sangat murah.
4.      dan memiliki harga pasar tersendiri.


















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kewirausahaan
Kata entrepreneurship (kewirausahaan) berasal dari bahasa Perancis, yang berarti berusaha atau melaksanakan (to undertake). Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Alma, 2009). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Aunurrahman (2009), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources).
Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007 : 18).



Banyak orang atau ahli yang memberi pengertian entrepreneur dan entrepreneurship,
 diantaranya sebagai berikut:
a)      Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung risiko.
b)      Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal.
c)       Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru.
d)      Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan.
Beberapa pengertian kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1)      Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
2)      Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Robin, 1996).
3)      Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
4)      Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
5)      Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional.
Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:

a)      Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsanya.
b)      Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
c)       Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
d)     Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
e)      Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.
f)       Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
g)      Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
h)      Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Penjelasan materi di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa wirausaha itu adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

2.2. Budidaya Udang Hias
Memelihara atau beternak udang hias air tawar (dwarf freshwater shrimp), belum sebegitu populer di kalangan aquaris tanah air, sebagaimana ikan koi, maskoki, arwana ataupun cupang. Jika anda coba menelusuri pasar ikan hias Sumenep atau kartini (Jakarta), hanya sebagian kecil saja kios yang memajang udang berwarna indah ini. Di toko ikan Gampang Ingat yang terbilang cukup lengkap, di jalan karapitan Bandung, tidak setiap waktu menyediakan udang hias air tawar. Sementara di tempat-tempat lainnya, masih sulit anda menemukan pedagang yang secara rutin menjualnya.
Potensi untuk menjadikan udang hias air tawar sebagai lahan bisnis cukup besar. Pasalnya invertebrata ini sangat indah, ramah, mudah berbiak, handal membersihkan kotoran dalam aquarium dan tidak terlalu rewel dengan kondisi air. Ia dapat hidup berkelompok, bahkan bersanding dengan berbagai varian udang sejenis. Juga aman untuk hidup berdampingan dengan ikan-ikan tertentu.


Pada umumnya teknik dan tatacara pemeliharaan udang hias air tawar untuk tiap-tiap species,tidak terlalu jauh berbeda. Secara singkat, kita akan membahas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk memelihara atau mengembangbiakan udang mungil ini.

1. Kondisi air
Udang hias air tawar dapat hidup dengan baik pada kondisi air dengan keasaman atau pH 6.8 – 8. Untuk jenis udang yang berasal dari asia, pH yang lebih rendah dapat menyebabkan stres, bahan kematian. Kecuali untuk jenis Macrobrachium shrimp yang berasal dari Peru dan Brasil, akan hidup lebih baik dengan pH yang lebih rendah. Kesadahan air yang dapat diterima berkisar antara 3 – 15 dkh. Suhu air dengan kisaran 14 – 30 °C.

2. Teman di dalam aquarium
Menggabungkan ikan dengan udang hias air tawar ini akan menjadi hal yang ckup sulit. Beberapa jenis ikan akan memakan udang yang berukuran tubuh lebih kecil, dan bahkan udang yang lebih besar terpaksa lari bersembunyi karena takut diserang. Jika anda benar-benar menginginkannya, maka hal yang paling mungkin adalah menggabungkan udang hias air tawar anda dengan ikan jenis plati (Livebearer – Heterandra formosa), barb (Barbus jae), tetra dan semacamnya. Ikan-ikan yang disebutkan tadi, memiliki ukuran tubuh yang tidak jauh berbeda dengan udang air tawar, dan tidak memiliki sifat pemasang. Untuk udang yang lebih besar seperti jenis Amano (Caridina japonica) dan yang lebih kecil yaitu spesies Macrobrachium (seperti jenis biru asal vietnam), dapat dicampur dengan ikan ekor pedang atau plati ukuran besar. Hindari ikan pemangsa seperti jenis cichlid, cupang, catfish dan sebagainya. Dipastikan umur udang anda hanya sebatas waktu lapar ikan-ikan yang disebut belakangan. Idealnya, tempatkanlah udang-udang hias air tawar anda sendirian tanpa dicampur dengan ikan lainnya di dalam aquarium.

3. Mencampur beberapa species
Mencampurkan beberapa species udang hias adalam satu aquarium juga tidak dapat sembarangan. Tidak seluruh species dapat digabungkan dengan species lainnya. Sifat dan ukuran tubuh lagi-lagi menjadi faktor yang perlu anda pertimbangkan. Secara umum, menggabungkan udang dengan ukuran yang sama tidak akan menjadi kendala. Species udang berlengan panjang (Macrobrachium spp.), termasuk ke dalam kategori udang yang galak. Ia akan memangsa species yang lebih kacil atau bahkan udang sejenis.
Bagi anda yang ingin memelihara udang hias air tawar untuk tujuan komersial, kemurnian species menjadi hal yang patut dijaga. Kecuali anda memang bermaksud akan menyilangkan dan mendapatkan strain baru. Taksonomi udang hias air tawar belum dapat didefinisikan dengan baik. Udang yang memiliki ciri fisik berbeda, mungkin saja berasal dari species yang sama. Sebagai contoh, udang Red Cherry dengan udang pale blue asal taiwan adalah satu species (masing-masing adalah Neocaridina denticulata sinensis var. red and Neocaridina denticulata sinensis).
 Jika dicampur maka akan terjadi perkawinan sejenis (interbreeding). Sama halnya dengan udang Bee shrimp dan udang Crystal Red (Neocardina serrata and Neocardina serrata var. crystal red), mereka adalah species yang sama. Dan bukan menutup kemungkinan hal ini terjadi pada beberapa species lainnya.

4. Aquascaping
Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa hal yang paling baik adalah memelihara satu species saja dalam aquarium. Untuk memelihara satu species dengan koloni 10 – 20 udang, tidak membutuhkan aquarum yang luas, tapi cukup dengan aquarium berukuran 2,5 galon. Sedangkan untuk species atau jumlah yang lebih besar, anda membutuhkan aquarium yang lebih luas. Berapapun ukuran aquarium yang akan anda gunakan untuk memelihara udang hias air tawar, hal yang harus anda perhatikan adalah rancangan awal isi aquarium. Anda akan membutuhkan pasir halus sebagai substrat. Sebaiknya anda tidak menggunakan krikil yang besar. Kayu dan juga batu karang bagus untuk tempat persembunyian dan bermain udang. Anda juga perlu menanam tanaman air di dasar aquarium, terutama java moss (lumut jawa).

5. Makanan
Jenis makanan yang harus anda berikan kepada udang anda, bergantung pada jenis species yang anda pelihara. Walaupun udang hias air tawar termasuk kedalam jenis hewan pemakan daging dan tumbuhan (omnivora), ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemberian pakan. Group udang Caridina/Neocaridina menyukai pakan hijauan (alga, slada beku, daun kubis, spirulina tablet dan sebagainya). Demikian juga untuk kenis Halocaridina Rubra. Udang pearl (macrobrachium Luzifugum) yang gemar bermain di pasir, harus banyak diberi pakan berbahan dasar daging. Bisa dalam bentuk tablet, ataupun makanan dengan bentul serpihan juga bisa diberikan.
Species Macrobrachium yang lebih besar dapat diberi pakan dengan udang renik beku, cacing darah beku dan cacing rambut. Mereka juga dapat menangkap dan memangsa ikan yang lebih kecil. Udang Atya pada umumnya adalah udang pembersih, ia memakan partikel yang terkandung dalam air. Makanan jenis flake yang sudah diperkaya dengan artemia, baik diberikan untuknya. Silahkan coba variasi makanan lainnya. Makin banyak variasi makanan yang diberikan, semakin baik untuk udang anda.
 



6. Pembiakan
Jika anda mencari udang hias air tawar yang mudah dikembangbiakan, maka kelompok Neocarodina adalah pilihan yang tepat. Macrobrachium luzifugum, udang cokelat (Macrobrachium sp.), udang red-spotted (Macrobrachium sp.) dan udang yellow-banded juga masuk ke dalam kelompok ini. Untuk species lain dari macrobrachium, Atya gabonensis dan Amano (Caridina Japonica), membutuhkan air payau untuk membesarkan larvanya. Hal ini menjadikan mereka lebih sulit berkembang biak dibanding species lainnya.
Informasi di atas memang belum cukup lengkap, sebagai referensi bagi anda untuk mengembangkan udang hias air tawar. Tetapi setidaknya anda sudah mempunyai gambaran umum, bagaimana langkah awal yang harus anda persiapkan untuk memulai pemeliharaan hewan cantik ini. Nantikan artikel udang hias air tawar yang lebih mendalam. (Indofishtrade)
 














BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil
            Modal Awal  : 1.000.000
Modal tersebut digunakan untuk membeli 5 kantong indukan sekitar 500 ekor induk udang hias.
            Pengeluaran Perbulan : 32.000.000
Tenaga kerja 8 orang
Untuk membeli pakan ternak udang
Listrik dan telephone
Biaya transportasi,kemasan,oksigen,dll
            Omset  : 160.000.000
Penjualan pasar ekspor :
Red cherry 200 ribu ekor x Rp 300/ekor =       60.000.000
Penjualan pasar lokal :
10 ribu ekor x harga rata-rata Rp 10 ribu/ekor = 10.000.000
Keuntungan 80% dari omset : Rp 128.000.000




3.2.  Pembahasan
            jika dibandingkam dengan usaha ikan hias lain nya yang lebih dulu populer,udang hias air tawar (dwarf freshwater shrimp) memiliki daya tarik sendiri terutama bagi kalangan penggemar ikan hias untuk dipelihara diakuarium.tidak hanya memiliki bentuk dan warna yang menarik,udang hias juga memiliki fungsi sebagai penambah elemen untuk menghiasi habitat akuarium .
hewan berukuran mini ini pun mudah berkembang biak,mampu membersihkan kotoran dalam akuarium dan tidak terlalu rewel dengan kondisi air.jenis-jenis udang hias diantara nya adalah orange shrimp,sunkist shrimp,red and bee shrimp,red chery shrimp,bumble bee shrimp dan masih banyak lagi jenis nya.
            Usaha yang dijalani oleh Ardi Azri dari daerah cicurung,sukabumi jawa barat ini sering sekali mengalami kendala diantara nya adalah akan mengalami stres dan melayang-layang didalam air.udang hias bisa stres jika kebersihan akuarium tidak terjaga atau perubahan PH dan suhu secara drastis.namun sering terkadang muncul parasit/jamur yang bisa mengganggu udang,seperti planaria sp yang tumbuh diakuarium akibat tidak bersih.
            Pemasaran yang dilakukan pengusaha ini yaitu melalui mulut kemulut dan menawarkan kepengepul ikan hias,penghobi atau mencari relasi yang bisa memasarkan dan memasarkan melaui via internet.
            Syarat budidaya tidak terlalu sulit hanya saja gampang-gampang susah.udang hias ini memerlukan waktu perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan kolam dan menjagasirkulasi air.dan yang perlu diperhatikan antara lain adalah kebersihan media,baik akuarium maupun kolam pemeliharaan.kestabilan PH serta suhu dalam media tersebut harus tetap dijaga,yakni PH nya  sekitar 5,5-6,5 dan suhu 23-26 derjat celcius.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
      Setelah melakukan usaha ini dapat saya simpulkan bahwa kegiatan kewirausahaan adalah (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang menjadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mampu membaca dan menciptakan peluang usaha sendiri dan tidak terpaku pada satu jenis pekerjaan saja. Suatu usaha baru tidaklah harus memerlukan modal yang besar, yang diperlukan adalah keuletan, kreatifitas, sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaksananya serta mampu melihat dan memanfaatkan suatu komoditas yang ada di lingkungan sekitar.

4.2. Saran
      Kesuksesan dalam berwirausaha harus memperhatikan dan memiliki jaringan atau kerjasama dengan beberapa orang sehingga hasil usaha yang dijalankan cepat terjual dan keuntungan yang didapatkan lebih maksimal.









Tugas Individu

TUGAS PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
“Kisah Pengusaha Budidaya Udang Hias yang sukses”

Oleh:
BOIDI IRIANTO JUANDRI MANIK
1206113706
AGROTEKNOLOGI D

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014


KATA PENGANTAR
Mata kuliah KEWIRAUSAHAAN  yang ditawarkan di semester ini  untuk mahasiswa agroteknologi termasuk mata kuliah keahlian yang memerlukan tambahan materi melalui praktikum.
Pemahaman yang baik terhadap teori yang diberikan  dalam kegiatan perkuliaan akan mudah dicapai dengan memberikan kepada mahasiswa tentang materi sesuai dengan yang diajarkan dikelas,melalui kegiatan praktikum.
Oleh sebab itu dalam praktikum ini mahasiswa dapat melakukan berbagai jenis objek  praktikum Dikampus maupun diluar kota,hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengembangkan dan menyempurnakan pengolahan materi yang diberkan dalam mata kuliah KEWIRAUSAHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar